Cara perawatan bayi yang baru lahir membutuhkan kehati-hatian yang sangat ekstra. Pasalnya seorang bayi yang baru lahir masih sangat rentan. Hal itu disampaikan oleh suster yang datang ke kamar kami. Dia datang sambil memberikan selamat pada kami berdua sebagai orang tua baru. Suster itu sudah cukup berusia dan kiranya sudah sangat berpengalaman dalam merawat bayi.
Benar saja ketika saya tanya sudah berapa lama dirinya bekerja sebagai suster, dia jawab sudah lebih dari dua puluh tahun. Jawaban itu mengejutkan sekaligus menenangkan. Karena kami berdua masih sama sekali buta tentang bagaimana caranya mengurus bayi dengan benar. Saya dan istri saya takut jika ada salah sedikit saja maka hal tersebut akan membuat sang bayi sakit atau merasa tidak nyaman. Namun suster itu bilang bahwa kami jangan terlalu khawatir.
Dia bilang sebagai orang tua memang sudah kewajiban kami untuk belajar
cara perawatan bayi. Dan seiring dengan berjalan waktu siapapun pasti bisa melakukannya. Dia bukan mengatakan itu untuk membesarkan hati kami berdua, tapi dia yakinkan kami bahwa perkataan itu berdasarkan pengalamannya membantu orang tua yang baru memiliki bayi.
Hari itu juga dia memberikan pelajaran bagaimana caranya memperlakukan bayi kami. Mulai dari menggendongnya, memberinya ASI, membereskan kotorannya, dan seterusnya. Memang pada awalnya kami berdua belum terbiasa, tapi lagi-lagi dia bilang untuk tidak khawatir karena bayi kami berada di tangan yang tepat dalam perawatannya, yaitu orang tuanya sendiri.
Artikel Terkait
sehat-cantik