Budaya perusahaan memang selalu berbeda, ada baiknya sebelum kamu terima pekerjaan dari perusahaan kenali dulu kultur disana. Kenapa ? intinya jangan sampai
perencanaan karir kamu terhambat, kecewa kemudian hari karena menjadi satu bagian budaya jelek perusahaan tersebut.
Tengah tahun perekrutan akan meningkat dan banyak karyawan hari ini berpikir untuk mencari tantangan baru. Selain mencari lebih banyak kompensasi, kemajuan atau suasana baru, pencari kerja hari ini memperhatikan budaya perusahaan. Tidak peduli seberapa hebat gelar, bayaran atau titel perkerjaan, jika budaya perusahaan jelek, kamu akan menyesal mengambil pekerjaan itu.
Budaya yang hebat adalah budaya di mana misi dan nilai-nilai perusahaan tercermin dalam perilaku yang ditunjukkan oleh karyawan sehari-hari. Sudah banyak terbukti bahwa citra publik adalah hal penting, sangat mungkin untuk mengenal budaya buruk sedini mungkin. Perhatikan lima tanda bahwa tempat kerja yang prospektif bisa bermasalah jika :
Review Buruk & mencurigakan
Banyak situs pekerjaan sengaja mengumpulkan dan menerbitkan ulasan perusahaan kemudian filtering perusahaan berdasarkan review para mantan. Kamu mungkin juga melihat serangkaian ulasan buruk, sangat terperinci yang secara konsisten diikuti oleh beberapa ulasan dangkal yang bersinar oleh orang-orang yang tampaknya tidak bisa menghasilkan yang negatif dan rasanya tidak seperti perusahaan yang sama. Bisa jadi ini adalah tanda manajemen telah memposting komentar untuk mencoba membereskan semuanya dan merupakan tanda bahaya besar.
Visi & Misi Hanya Hiasan
Semua ingin bekerja untuk perusahaan dengan misi yang jelas dan nilai-nilai nyata. Jika perusahaan tidak memiliki pernyataan seperti ini, itu bisa menjadi masalah. Coba berikan sedikit uji coba kepada pewawancara, tentang penghargaan apa atau pengakuan dari perusahaan jika memiliki karyawan berprestasi.
Tidak Butuh Kritik, Bahkan Jangan Memberi Saran
Perusahaan-perusahaan hebat secara teratur meminta saran dari karyawan mereka dan bertindak untuk menjadikan perusahaan itu lebih baik. Cari bagaimana umpan balik dibahas dalam ulasan dan tanyakan tentang hal itu dalam wawancara kamu. Apa saja contoh hal-hal perusahaan yang berubah berdasarkan saran karyawan? Perhatikan bagaimana pewawancara merespons pertanyaan-pertanyaan ini dalam beberapa detik pertama akan memberi kamu jawaban yang dibutuhkan dan mungkin lebih penting daripada apa yang sebenarnya mereka katakan. Jika mereka kesulitan untuk menjawab, maka waspadalah.
Transparansi dan kepercayaan
Semakin banyak informasi yang bersifat publik akhir-akhir ini dan perusahaan-perusahaan yang berbagi informasi secara transparan dihargai karena melibatkan karyawan mereka dalam memahami tujuan dan mekanisme bisnis. Saat ini, ada pergeseran penting ke manajemen terbuka di antara perusahaan dengan budaya hebat. Sebaliknya, ada juga perusahaan yang menyimpan semuanya tersembunyi biasanya adalah perusahaan abal-abal.
Beberapa waktu yang lalu, tidak sedikit perusahaan melakukan siaran pers tentang semua rencana perekrutannya dan memutar cerita yang sangat positif kepada masyarakat dan karyawan tentang pertumbuhan, namun pada saat yang sama perusahaan tersebut melakukan PHK.
Perusahaan dan manajemen yang sangat tertutup tentang metrik dan keuangan juga cenderung memiliki mentalitas bahwa "masalah keuangan perusahaan, karyawan gak usah turut campur"
Artikel Terkait
catatan