Berita terbaru, laporan dari UNICEF bahwa akan selalu ada ancaman serius bagi anak-anak. Salah satu lembaga PBB, UNICEF mengabarkan sejak tahun 1989 masih banyak isu anak yang belum teratasi dengan baik.
Dalam laporan UNICEF terupdate menyatakan, kesejahteraan jutaan manusia tetap rentan karena kemiskinan dan marginalisasi. "Selain tantangan terus-menerus di bidang kesehatan, nutrisi dan pendidikan, anak-anak zaman sekarang juga harus berjuang melawan ancaman-ancaman baru seperti perubahan iklim, penyalahgunaan online dan intimidasi dunia maya,". Ungkapan ini muncul saat yang menandai 30 tahun Konvensi Hak Anak-Anak PBB.
Dari tahun ke tahun memang banyak perubahan, Menurut laporan UNICEF tersebut, tingkat kematian anak balita sudah lumayan menurun dalam 30 tahun terakhir. Sudah lebih banyak anak mendapat akses terhadap pendidikan dasar. Dari laporan ini memperlihatkan saturasi sejak 2 tahun lalu.
Tidak bisa dipungkiri, ada kemajuan positif bagi anak-anak dalam tiga dekade terakhir, kesejahteraan anak lebih baik dan mereka hidup lebih sehat. Hanya saja faktor kemiskin menjadi paling rentan terhadap kebaikan anak. Tercatat bahwa anak balita dari keluarga miskin punya kecenderungan meningggal lebih tinggi.
Dibanding jaman dulu, masalah pernikahan dini sudah banyak berkurang. Tetapi masih ada saja anak perempuan dari keluarga-keluarga miskin punya resiko tinggi terpaksa menikah dini.
Dalam laporan
UNICEF ini juga menyebutkan, kalau balita masih rentan karena perubahan iklim, seperti keadaan cuaca ekstrem dan kekurangan air bersih.
UNICEF, Solusi Bagi Bahaya Baru
UNCIEF menyerukan supaya bahaya baru diatas bisa ditangani dengan tepat. Kita butuh inovasi, teknologi baru, tekad politik dan SDM yang ditingkatkan. Kita harus bertindak sesegera mungkin, dengan berani dan kreatif, Diperlukan kemauan politik yang lebih kuat dan lebih banyak dana untuk membangun dunia yang lebih adil dan inklusif bagi anak-anak.
Artikel Terkait
informasi